Rabu, 14 Oktober 2020

Antara aqiqah dan Qurban

 QURBAN DAN AQIQAH


A.    QURBAN

Qurban dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan menurut istilah, Qurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)


1.      Dalil Mengenai Qurban


فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).”

(Q.S. al-Kautsar: 2).


عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ ص.م. قَالَ: مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصّلاَّنَا ـ رواه احمد و ابن ماجة

Artinya: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati tempat sholat Id kami.”

(H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).


2.      Hewan Qurban

a.       Syarat Wajib

·         Binatang Ternak

·         Usia sesuai syari’at

·         Tidak cacat


b.      Hewan Yang Diutamakan

·         Gemuk

·         Daging banyak

·         Fisik sempurna

·         Bentuk bagus

·         Harga mahal


c.       Usia Hewan Qurban

·         Unta berusia 5 tahun

·         Sapi berusia 2 tahun

·         Kambing berusia 1 tahun


d.      Pembagian Hewan Qurban

·      1/3 untuk yang berkorban

·      1/3 untuk kerabat

·      1/3 untuk fakir miskin


3.      Cara Menyembelih Hewan Qurban

a.       Penyembelih harus orang Islam (khusus qurban, sunnah penyembelih adalah yang berqurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan hadiri pada waktu penyembelihannya)

b.      Alat untuk menyembelih harus benda tajam.

c.       Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan sampai putus lehernya (makruh).

d.      Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar mudah saat penyembelihan.

e.       Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat.

f.       Orang yang menyembelih disunatkan membaca; basmallah, shalawat, takbir, do’a


4.      Hikmah Melaksanakn Qurban

a.       Menambah cintanya kepada Allah SWT

b.      Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT

c.       Sebagai ungkapan syukur.

d.      Sebagai bukti telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.




B.     AQIQAH

Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuh dari hari lahirnya anak, hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad bagi orang tua (atau orang yang wajib memberi nafkah kepada bayi) yang mampu dalam waktu 60 hari. Waktu penyembelihan hewan aqiqah adalah dimulai ketika bayi sudah lahir sempurna, sedangkan tidak ada batas akhirnya. Jika smpai baligh anak tersebut belum diaqiqahi maka anak tersebut mengaqiqahi dirinya sendiri, sebaiknya aqiqah dilakasanakan hari ketujuh.


1.      Dalil Mengenai Aqiqah


كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْـنَـةٌ بِـعَـقِـيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَـنْـهُ يَـوْمَ سَابِـعِـهِ وَيُـسَـمَّى فِيْـهِ وَيُـحْلَـقُ رَأْسُـهُ

“Setiap anak yang lahir tergadai aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu ia diberi nama dan digunduli rambutnya.”

(Hadits Sahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).


2.      Hewan Aqiqah

Binatang yang sah menjadi aqiqah sama dengan keaddan binatang yang sah untuk qurban, macamnya, umurnya, dan jangan bercacat.

Dalam Aqiqah bagi anak laki-laki dengan dua ekor kambing dan bagi wanita dengan seekor kambing


3.      Syarat Melaksanakan Aqiqah

a.       Dari sudut umur binatang Aqiqah & korban sama sahaja.

b.      Sembelihan aqiqah dipotong mengikut sendinya dengan tidak memecahkan tulang sesuai dengan tujuan aqiqah itu sebagai “Fida”(mempertalikan ikatan diri anak dengan Allah swt).

c.       Sunat dimasak dan dibagi atau dijamu fakir dan miskin, ahli keluarga, tetangga dan saudara. Berbeda dengan daging qurban, sunat dibagikan daging yang belum dimasak.

d.      Anak lelaki disunatkan aqiqah dengan dua ekor kambing dan seekor untuk anak perempuan kerana mengikut sunnah Rasulullah.


4.      Hikmah Aqiqah

a.       Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa sallam dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.

b.      Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.”. Sehingga Anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh aqiqahnya”.

c.       Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya)”.

d.      Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan lahirnya sang anak.

e.       Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.

f.       Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.

https://aqiqahnurulhayat.com/antara-aqiqah-dan-qurban


Kamis, 23 Oktober 2014

SAKRALITAS KELAHIRAN NKRI


SAKRALITAS KELAHIRAN - Kelahiran selalu ditandai dengan suka cita. Kegembiraan tak terkira menyeruak seketika saat ada kabar kelahiran. Kelahiran seperti menyimpan sejuta kebahagian yang sulit dirumuskan. Termasuk pula tentang kelahiran republik baru bernama Indonesia 69 tahun yang lalu tepat pada 17 Agustus 1945. Kelahiran Indonesia diprakarsai oleh dua anak muda yang sangat gagah berani, Bung Karno dan Bung Hatta. Atas nama bangsa Indonesia, kedua proklamator itu membaca teks proklamasi yang sangat singkat.
Meski singkat maknanya sangat besar bagi bangsa Indonesia. Pembacaan teks itu menandai kelahiran republik baru di Asia. Seketika saja kebahagian menyeruak keseluruh tanah air dari Aceh sampai Papua. Suka cita dirayakan di berbagai tempat, sebagai penanda kebahagian atas kelahiran republik baru.

Selasa, 02 September 2014

Sahabatku Bertobatlah


Untuk Sahabatku

Dulu di salah satu Ospek sebuah Universitas Islam di JAWA BARAT terpampang spanduk dengan tulisan "Daerah Bebas Tuhan", bahkan terdengar teriakan "Anjinghu Akbar". Lalu dalam suatu Jurnal Fakultas Syariah di sebuah Universitas Islam di JAWA TENGAH tertulis judul cover "Indahnya Perkawinan Sejenis". Nah sekarang, dalam Ospek Fakultas Ushuluddin di kampusku sendiri terpampang spanduk bertuliskan "Tuhan Membusuk".
 Tema yang cukup kontroversi, radikal plus 'ngeri' yang bisa memunculkan penafsiran luar biasa bagi yang membacanya. Termasuk saya pribadi.

Selasa, 08 April 2014

Minggu, 06 April 2014

Minggu, 20 Oktober 2013

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes